Cerita di awal bulan Ramadhan
Nama : Tasya Noranisa Kusnadi
Kelas : X IPS 1
Subtema : Bergotong royong
Hari ini memasuki awal dari bulan Ramadhan, hampir di setiap tahun yang berbeda pada saat bulan Ramadhan selalu ada kenangan yang berbeda entah itu kenangan bersama keluarga atau teman. Setiap sore nya sepanjang jalan selalu ramai orang-orang yang ngabuburit bersama-sama, bahkan yang biasanya jalanan tersebut sepi kadang bisa macet saking banyaknya orang lewat. Di pinggir jalan pun selalu ada orang berjualan takjil entah itu gorengan, kue basah, minuman dan lain-lain.
Nah kali ini saya ingin membagikan sebuah cerita di lingkungan terdekat saja, pada hari pertama menjalani puasa satu warga komplek bergotong-royong membersihkan masjid dari pagi hingga siang hari. Di sana mereka ramai sekali mulai dari orang tua sampai anak kecil ikut membantu, mereka sangat kompak sekali membersihkan masjid tersebut tanpa mengeluh kelelahan padahal saat itu puasa pertama loh. Awalnya saya dan keluarga juga ingin membantu di sana tapi karena melihat orang-orang di sana sudah cukup membantu akhirnya saya dan keluarga cukup membersihkan lingkungan rumah saja. Di sini kami mulai membagi tugas, ayah saya dan adik saya bertiga mencuci kendaraan, membersihkan selokan, dan membersihkan halaman depan. Selanjutnya giliran saya, kakak, dan ibu membersihkan bagian dalam rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, mencuci piring, dan mengelap lemari. Setelah semuanya selesai kami memutuskan untuk beristirahat sebentar yaitu tidur siang 2 jam an, lalu kami terbangun pada saat mendengarkan adzan asar dan kami pun sholat berjamaah di rumah. Lalu kami menyiapkan makanan untuk buka puasa, mulai dari memasak ikan dan sayur, membuat jus buah, menata piring, tidak terasa terdengar bunyi adzan magrib dan kami pun berbuka dengan apa yang telah di siapkan tadi. Dari cerita tersebut banyak makna yang dapat di ambil, salah satunya bergotong-royong tadi membuat pekerjaan yang banyak menjadi cepat selesai dalam waktu singkat dan juga bisa membuat keluarga semakin dekat. Jangan lupa di bulan Ramadhan ini kita harus menahan amarah, jangan mengghibah orang lain, jangan berbohong karena hal tersebut terlihat sepele namun membatalkan ibadah puasa kita.
Komentar
Posting Komentar